Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Manfaat Do’a dan Dzikir


Manfaat Do’a dan Dzikir sangatlah banyak bisa mencapai seratus lebih. Disini kami menyebutkan hanya sebagian diantaranya:
1.    Mendatangkan keridhaan ALLAH SWT
2.    Mengusir syaita, menundukkan dan mengenyahkannya
3.    Menghilangkan kesedihan dan kemuraman hati
4.    Mendatangkan kegembiraan dan ketentraman (di dalam) hati.
5.    Menguatkan hati dan badan
6.    Membuat hati dan wajah berseri
7.    Melapangkan rezeki
8.    Menimbulkan karisma dan rasa percaya diri
9.    Menumbuhkan rasa “cinta” yang merupakan RUH ISLAM, menjadi inti agama, poros    kebahagiaan dan keselamatan. Dzikir merupakan pintu cinta, dan jalan untuk itu sangat agung dan lurus.
10.  Menumbuhkan perasaan bahwa dirinya diawasi, sehingga mendorongnya untuk selalu berbuat kebajikan
11.  Membuahkan ketundukan, yaitu berupa kepasrahan diri kepada ALLAH  dan kembali kepada-NYA.
12.  Membukakan pintu yang lebar dari berbagai pintu ma’rifat. Semakin banyak dia berdzikir, maka semakin lebar pintu ma’rifat yang terbuka baginya.
13.  Menumbuhkan rasa takut kepada ALLAH dan memuliakan-NYA
14.  Membuat hati menjadi hidup. Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Dzikir bagi hati sama dengan air bagi ikan, maka bagaimana keadaan yang akan terjadi pada ikan seandainya ia berpisah dengan air?”
15.  Menghapus kesalahan dan menghilangkannya. Dzikir merupakan kebaikan yang paling agung. Sementara kebaikan dapat menyingkirkan keburukan.
16.  Menghilangkan kerisauan dalam hubungan antara dirinya dengan ALLAH, orang yang lalai tentu akan dihantui kerisauan antara dirinya dengan ALLAH, yang tidak bisa dihilangkan kecuali dengan DZIKIR.
17.  Malaikat akan selalu memintakan ampun kepada ALLAH bagi orang-orang yang berdzikir. Dan banyak berdzikir membuat seseorang terhindar dari sifat nifaq.
18.  Hamba yang mengenal ALLAH merupakan benteng yang kokoh dari keburukan-keburukan dunia dan akhirat, serta menyelamatkan diri dari adzab ALLAH, sebagaimana yang dikatakan oleh Mu’adz bin jabal ra dan dia memarfu’kannya:
“Tidak ada amal yang dilakukan anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari adzab ALLAH selain dari dzikir kepada-NYA”.
19.  Berdzikir kepada ALLAH sambil meneteskan air mata dikala sendiri, akan menjadi perlindungan bagi pelakunya dari panas matahari di padang Mahsyar pada hari Kiamat, karena dia dilindungi oleh ‘Arsy ALLAH. Sementara orang lain yang tidak berdzikir kepada ALLAH, akan tersengat oleh panasnya mentari pada saat itu.
20.  Takbir, tasbih, tahmid, dan tahlil yang diucapkan hamba saat berdzikir akan mengingatkannya saat di ditimpa kesulitan.
Dan masih banyak lagi manfaat-manfaat positif dari dzikir, maka perbanyaklah berdzikir agar selalu dekat dengan rahmat dan hidayah-NYA. Amin



Sumber
Penulis : Maria Hidayah.2012:10

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pentingnya Doa dan Dzikir



      Manusia hidup diciptakan ALLAH SWT penuh dengan ketergantungan kepada-NYA. Jika mereka menjalani kehidupan di muka bumi tanpa mengikuti aturan penciptaannya maka tinggal menunggu saja kerusakannya. Ibaratnya sebuah mesin, Al-Qur’an dan Haditslah manualnya. Di dalamnya penuh dengan nasehat-nasehat bagaimana seharusnya manusia menjalani kehidupannya.

      Hidup tanpa doa bagai pohon hidup tanpa disirami. Maka pohon itu akan kering dan akhirnya layu terus mati. Sama dengan hati manusia, jika tak pernah disirami, maka akan kering dan mati. Jika hati telah mati, apalagi yang bisa didengarkan oleh hatinya, tak ada. Sudah sunnatullah manusia bergantung kepada ALLAH SWT. Maka mereka akan butuh mengingat ALLAH SWT. Ingatlah kepada ALLAH maka hidup menjadi tenang. Tanpa rassa takut hari esok. Tanpa rasa was-was kehilangan harta bendanya. Semua dipasrahkan kepada Dzat yang telah menciptakannya.


Sumber
Penulis : Maria Hidayah.2012:9 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Krudung Gaul...?

     Jika jilbab identik dengan kudung gaul, maka jilbab tak berfungsi lagi sebagai pelindung wanita dari godaan laki-laki.
Firman ALLAH SWT :


“Hai Nabi! Katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Ahzab 33:59)

      Dari cerita di atas, nampak bagaimana seorang yang berkerudung menjadi pusat perhatian dan sasaran mata keranjang. Tentu hal ini akibat adanya pelanggaran yang dilakukan wanita tersebut dalam berpakaian. Karena jilbab yang sesungguhnya justru menjaga wanita dari godaan laki-laki sebagaimana yang dituntut oleh ayat tersebut.
     Dalam penafsiran yang lebih khusus, jilbab berfungsi menjaga nafsu birahi laki-laki yang biasanya bangkit dengan melihat aurat wanita. Tak heran jika jilbab yang sebenarnya menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Mengapa demikian? Karena seluruh tubuh wanita adalah aurat atau bisa membangkitkan nafsu birahi laki-laki.
Munculnya kudung gaul secara syar’i bisa dikategorikan jilbab yang sesungguhnya bukan jilbab (jilbab palsu) karena tidak memenuhi jilbab sebagaimana dituntut Islam. Bahkan mereka yang telah terjerumus ke dalam mode pakaian seperti ini tergolong berbuat fakhisah yaitu suatu kejahatan yang bukan saja merugikan diri sendiri tapi juga menjerumuskan orang lain pada lembah kehinaan.

“Wanita yang berpakaian tapi telanjan, yang selalu maksiat dan menarik orang lain untuk berbuat maksiat. Rambutnya sebesar punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wanginya, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan yang amat panjang” (HR. Muslim)


Sumber :
Penulis : Abu Al-Ghifari,15-16:2007

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

.❤,KARENA CINTA ITU HADIR ATAS IZIN-NYA.❤.

Kesederahanaan dalam tak memandang kurangmu
Keikhlasan dalam tak memandang setiamu
Kesabaran dalam tak memandang kesadaranmu
Dari sudut gelap aku bisa melihatmu
Dengan cahaya cinta-NYA
Bukan semu lagi yang terlihat
Namun kosong terlihat dari bilik hatimu
Sedari itu cinta tetap kau rasakan
Namun, kau tak dapat mengapainya
Bahkan memilikinya...
Karena, saat ini sejatimu tak bisa rasakan
Indahnya cinta suci nan abadi
yang timbul, ketika aku bersandar pada-NYA
Jika kau mau,
Temukan cintaku kembali
Berikan do’amu untuk-NYA
Ucapkan tasbihmu untuk-NYA
Lantunkan pujianmu hanya untuk-NYA
Saat itu illahi akan mengecup keningmu
Dan tunjukan dimana cinta itu akan bersemi lagi
Di taman hatimu bersamaku.



Monday, August 06, 2012
11:17 pm

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Penyejuk Hati

Listen to Quran