Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Krudung Gaul...?

     Jika jilbab identik dengan kudung gaul, maka jilbab tak berfungsi lagi sebagai pelindung wanita dari godaan laki-laki.
Firman ALLAH SWT :


“Hai Nabi! Katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Ahzab 33:59)

      Dari cerita di atas, nampak bagaimana seorang yang berkerudung menjadi pusat perhatian dan sasaran mata keranjang. Tentu hal ini akibat adanya pelanggaran yang dilakukan wanita tersebut dalam berpakaian. Karena jilbab yang sesungguhnya justru menjaga wanita dari godaan laki-laki sebagaimana yang dituntut oleh ayat tersebut.
     Dalam penafsiran yang lebih khusus, jilbab berfungsi menjaga nafsu birahi laki-laki yang biasanya bangkit dengan melihat aurat wanita. Tak heran jika jilbab yang sebenarnya menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Mengapa demikian? Karena seluruh tubuh wanita adalah aurat atau bisa membangkitkan nafsu birahi laki-laki.
Munculnya kudung gaul secara syar’i bisa dikategorikan jilbab yang sesungguhnya bukan jilbab (jilbab palsu) karena tidak memenuhi jilbab sebagaimana dituntut Islam. Bahkan mereka yang telah terjerumus ke dalam mode pakaian seperti ini tergolong berbuat fakhisah yaitu suatu kejahatan yang bukan saja merugikan diri sendiri tapi juga menjerumuskan orang lain pada lembah kehinaan.

“Wanita yang berpakaian tapi telanjan, yang selalu maksiat dan menarik orang lain untuk berbuat maksiat. Rambutnya sebesar punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium wanginya, padahal bau surga itu tercium sejauh perjalanan yang amat panjang” (HR. Muslim)


Sumber :
Penulis : Abu Al-Ghifari,15-16:2007

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Penyejuk Hati

Listen to Quran